Protein Terhidrolisasi たんぱく加水分解物 atau kalau ditulis dalam kanji semua menjadi 蛋白加水分解物 adalah asam amino yang diperoleh dari hasil hidrolisasi protein. Status kehalalannya tergantung pada protein dari bahan apa dihidrolisasi, karena proteinnya bisa berasal dari kedelai, ikan, gandum, atau nabati lainnya, atau dari protein hewani.
Bahan ini berfungsi sebagai penguat rasa atau dalam bahasa Jepang dikenal dgn nama umami. Namun karena hasil olahan kimia, maka cenderung berasa terlalu kuat sehingga biasanya dicampur dgn asam amino lain. Sering dijumpai dalam onigiri, keripik, mayonese, saus, dressing, shoyu, dll.
Cara termudah untuk mengenali kehalalannya adalah dengan menelpon produsen atau mengecek di websitenya, tapi hal tersebut butuh waktu dan kemampuan bahasa Jepang cukup pelik. Cara praktis adalah dengan melihat pada bagian terakhir daftar 原材料 atau bahan baku, jika tiga syarat di bawah ini terpenuhi, MUNGKIN dari zat nabati.
-
Secara eksplisit tidak menyebutkan bahan baku dari 肉 atau daging (hewani)
-
Tidak ada bahan lain yg terbuat dari gandum atau kedelai
-
Di akhir daftar bahan baku tertulis 一部の原料は小麦を使用しています(salah satu bahan menggunakan gandum) atau 一部の原料は大豆を含みます (salah satu bahan mengandung kedelai). Jika sulit, cari aja tulisan 小麦 (gandum) atau 大豆 (kedelai).
